Nabi Ismail tidak diserupakan domba (Tuhan tidak sedang berakrobat)
Oleh : Armansyah
Tulisan ini sebenarnya sudah cukup lama hendak saya buat, namun baru terwujud sekarang setelah pada salah satu khutbah hari raya ‘Iedul Adha tepatnya 1434H yang bertepatan dengan 15 Oktober 2013, saya mendengar khotib bercerita tentang kisah Nabi Ibrahim yang mengorbankan putranya, Nabi Ismail, dalam memenuhi perintah Allah.
Menggelitik saat kemudian sang khotib berkata bahwa pada waktu Nabi Ibrahim mengiris leher putranya tersebut dan keluar darah, maka sekonyong-konyong atas izin Allah dan kebesaran-Nya, maka putranya tersebut berubah menjadi domba.
Dalam bahasa sederhana, pada kasus ini, Tuhan bak pemain sulap!