Sabtu, 30 November 2013

Keajaiban Al-Qur'an (2)

Berikut ini adalah bukti bahwa Al-Qur'an bukan hanya kitab biasa, melainkan suatu kitab yang memang merupakan mukjizat serta merupakan Firman Allah. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya di "KEAJAIBAN AL-QUR'AN 1" bahwa saya mendapatkan postingan ini dari komentar seseorang dalam salah satu FP Facebook.

Langsung saja kepada inti pembahasan.
     
Berikut ini merupakan sejumlah perhitungan yang sudah terbukti kebenarannya.
         
Mukjizat Alqur'an :
1. Kata “Yaum”(hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, yang sama jumlahnya dengan jumlah  hari pada tahun Syamsyiyyah.
2. Kata “Yaum”(hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan.
3. Kata “Syahr”(Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun. 
4. Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu. 
5. Jumlah “Saah”(jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
6. Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah sujud dalam sholat 5 waktu.
7. Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam.
8. Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
9. Kata “al-Dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” sebanyak 115 kali.
10. Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”.
11. Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga 88 kali.
12. Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali.
13. Kata “Harb”(panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard”(dingin) juga 4 kali.
14. Kata “al-Harb”(perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra”(tawanan) 6 kali.
15. Kata “al-Hayat”(Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut”(mati) 145 kali.
16. Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul”(katakanlah) juga sebanyak 332 kali.
17. Kata “al-Sayyiat”(keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat”(Kebajikan) masing-masing 180 kali.
18. Kata “al-Rahbah”(cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah”(harap/ingin) masing-masing 8 kali.
19. Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali.
20. Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali.
21. Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali.
22. Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.

Masih banyak lagi yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut : 
a. Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr”(lautan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan :(32/45) x 100 %= 71.1111111% 
b. Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 %= 28.888888889 % 
c. Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari air dan daratan.
Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran. Keajaiaban yang lain merupakan misteri yang insya Allah akan dipecahkan oleh orang-orang berilmu.

Seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika keturunan Mesir dan seorang ilmuwan Muslim Dr. Rashad Khalifa adalah orang yang pertama yang menemukan sistem matematika pada desain Al-Quran. Dia memulai meneliti komposisi Matematik dari Al-Quran pada tahun 1968, dan memasukkan Al-Quran ke dalam sistem computer pada tahun 1969 dan 1970, yang diteruskan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris pada awal 70-an. Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan inisial pada beberapa surah dalam Al-Quran (seperti Alif Lam Mim) yang sering diberi penjelasan “hanya Allah yang mengetahui maknanya”. Dengan tantangan ini dia memulai riset secara mendalam pada inisial-inisial tersebut setelah memasukkan teks Al-Quran ke dalam sistem computer, dengan tujuan utama mencari pola matematis yang mungkin akan menjelaskan pentingnya inisial-inisial tersebut. Setelah beberapa tahun melakukan riset, Dr. Khalifa mempublikasikan temuan-temuan pertamanya dalam sebuah buku berjudul “MIRACLE OF THE QURAN : Significance of the Mysterious Alphabet” pada Oktober 1973 bertepatan dengan Ramadhan 1393. Sementara itu Angka yang sering keluar daalam alquran adalah angka 19.
Dalam Al Qur’an keistimewaan angka 19 di dalam Al-Qur’an ini, di antaranya:
1. Kata bismillahirrahmanirrahim, yang merupakan kata pembuka dari surah Al Qur’an terdiri dari 19 huruf.
2. Paket wahyu pertama (QS. Al Alaq (96) ayat 1—5), diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 4.
3. Ayat pertama kali turun,(QS. Al Alaq ayat 1), terdiri dari 19 huruf.
4. Jumlah surah Al Qur’an ada 114 atau 19 x 6.
Angka 19 inilah yang menjadi alat kontrol huruf di dalam Al Qur’an sehingga Al Qur’an terpelihara dari perubahan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Tidak akan pernah sedikitpun meleset dari hitung-hitungan. Anda dapat bandingkan Al-Qur'an dengan kitab suci lain. Perhatikan bagaimana Angka 19 dalam mengontrol Al Qur’an:
1. Surah ke-68, yang diawali huruf nun. Jumlah nun dalam surah tersebut 133 atau 19 x 7. 
2. Surah ke-36, yang diawali huruf ya sin, memiliki huruf ya sebanyak 237 dan huruf sin 48. Bila dijumlahkan mejadi 285 atau 19 x 15.
3. Surat ke-13, yang diawali huruf alif lam mim ra’, di mana jumlah alif = 605, lam = 480, mim = 260 dan ra’= 137. Total keempat huruf tersebut 1482 atau 19 x 78.
Sebagian besar ahli tafsir menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat. Menurut Dr. Rashad Khalifa, menafsirkan bilangan 19 sebagai jumlah malaikat adalah tidak tepat. Bagaimana mungkin jumlah malaikat dapat dijadikan untuk cobaan bagi orang-orang kafir (QS. Al Muddassir ayat 30—31). 
“Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). Dan Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat, dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu, dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), ‘Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?’ Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang- orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan kepada manusia.”
Selain penjelasan di atas, dalam beberapa kejadian di alam ini dan juga dalam kehidupan kita sehari-hari, ada yang mengacu kepada bilangan 19, di antaranya sebagai berikut: 
1. Bumi, matahari dan bulan berada pada posisi yang relatif sama setiap 19 tahun.
2. Komet Halley mengunjungi sistem tata surya kita pada setiap 76 tahun (19 x 4).
3. Tubuh manusia memiliki 209 tulang atau 19 x 11.
Muhammad hanyalah seorang manusia yang terpercaya, jujur dan amanah pada masanya. dan beliau adalah seorang yang buta huruf.
Apakah mungkin semua ini rekayasa muhammad saw ??
jawabnya : TIDAK MUNGKIN !!!
Wallahu ‘alam ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar